Sabtu, 28 Juni 2014

Beberapa Ucapan yang Mengesankan Menjelang Puasa Ramadhan


All beginning is difficult. Semua permulaan itu sulit.
Permulaan puasa juga, apalagi tidak direncanakan dengan baik




Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang permulaan puasa Ramadhan 1435 H ini saya banyak sekali menerima ucapan menjelang Puasa Ramadhan melalui SMS. Ini merupakan fenomena baru perkembangan teknologi informasi dalam kehidupan kita, termasuk kehidupan dalam keberagamaan. Tak ada yang salah dan mudaratnya, mungkin. Saya justru memandang dari sudut dampak positifnya, yakni kemudahan untuk berkomunikasi. Dunia yang semakin sibuk menyebabkan kita harus bisa menggunakan teknologi informasi yang canggih untuk membantu kita berkomunikasi antara sesame umat. Sebagai gambaran, saya telah begitu lama tidak berkomunikasi dengan teman Eee, tahu-tahu saya menerima SMS panjang dari beliau, yang setelah saya baca ternyata berisi ucapan menjelang Puasa Ramadhan. Begini bunyinya.

Semoga kita dapat memasuki bulan Ramadhan dengan PREMIUM (prei makan dan minum), menghindari PERTAMAX (perbuatan tamak dan maksiat), mampu menggunakan MINYAK TANAH (meningkatkan iman banyak serta amanah), dan memperbanyak SOLAR (solat yang rajin), serta BBM MURAH (bulan barokah dan maghforoh mudah diraih), untuk menggapai DERAJAT MULIA di sisi Allah, Mohon maaf lahir dan batin. 
(Sugito, Yogyakarta,).

Siapa pun kamu yang pernah hadir
dalam hidup ku entah sebagai
SLANKERS/SLANKY ..Oi Dksh
Teman,Sahabat,Kakak,Adek,Sauda
ra,Pacar,Mantan.Bahkan melebihi itu
Atau bahkan musuh. Maafkanlah untuk
kesalahan ku selama ini yg mungkin ga
enak kalian dengar dalam
PEMBICARAAN atau
PERBUATAN. Mulaidetik ini
jangan ada dendam diantara kita
lagi."MARHABAN YAA
RAMADHAN" MOHON maaf
Lahir batin yah ({})

(Ariefudin slankers)

Ya, memang agak dipaksakan. Semua ucapannya menggunakan macam-macam bahan bakar, meski tidak termasuk kayu bakar. Tetapi kreativitasnya untuk menggunakan muatan agamis setidaknya melalui proses berfikir yang cukup mendalam. Penulis tidak tahu persis apakah kalimat itu gubahan beliau sendiri atau hanya sekedar forward dari orang lain. Tetapi, itulah ungkapan yang telah disampaikan kepada saya.

Ada lagi ungkapan semacam puisi, yang mempunyai makna peringatan diri tentang hakikat kehidupan ini. Nah, inilah ucapannya;

Hidup itu cM sBentaR
benTar SeNang,
benTar Sedih,
benTar kaYa,
benTar misKin,
benTar keTawa,
benTar nAngis,
dan benTar lagi puASA,
Mhn maaf Lahir & baTin

(Asep)

Ada pula ucapan seperti sebuah pantun, tetapi maknanya tentu saja juga untuk minta maaf menjelang datangnya bulan Ramadan, sebagai berikut.

Ke Kota Jakarta Hari Selasa,
Pulang pergi naik kereta,
Sebentar lagi kita puasa,
Mohon maaf kalau ada salah kata,
 
(081893xxxx)

Ucapan dari Teman Kampus yang disampaikan melalui SMS & lewat BBM kepada saya, sebagai berikut;

Biar puasa apdol dari lubuk hati
Sanubari yang paling dalam (lebay dikit akh) minta maaf lahir batin ya semua Geng pongo…
Semoga puasanya berkah dan lancer
Amin . . .
(Milda Dwie Agustin)

Marhaban ya Ramadhan
(Zow Musrin)

Hai Pongo maaf lahir batin ya kalo
Slama ini I banyak salah sama U. selamat berpuasa ya, semoga puasanya lancer sampai akhir dang a bolong
(Diah Ayunda Meikarsari)

Harta t’mahal adalah KEIKHLASAN,
Teman setia adalah NURANI,
Makna t’tinggi adalah KESADARAN,
Pekerjaan t’berat adalah MEMAAFKAN,
Sambutlah Ramadhan dengan kesucian hati,
Mohon dimaafkan atas segara SALAH dan KHILAF
(Fiyani)

Ucapan berikut dari seorang teman SMK, yang sering saya. Ternyata ungkapannya sangatlah indah dan mempunyai nilai yang sangat tinggi sebagai berikut.

Perkataan yang indah adalah ALLAH,
Lagu yang merdu adalah ADZAN,
Media yang baik adalah AL QUR’AN,
Senam yang sehat adalah SHALAT,
Diet yang sempurna adalah PUASA,
Kebersihan yang menyegarkan adalah WUDHU,
Perjalanan yang indah adalah HAJI,
Khayalan yang baik adalah INGAT DOSA DAN TAUBAT,
Selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan,
Mohon maaf lahir dan batin  
(Marlena)

Belum sampai selesai menulis artikel ini, HP saya pun ternyata berbunyi ”ayam berkokok” lagi, dan ternyata benar, SMS ucapan permintaan maaf dari seorang kawan saya terima lagi. Ucapannya memang lebih kental dalam bentuk dalih Hadist, karena teman saya ini memang tergolong lebih religius. Bunyi ucapannya sebagai berikut:

Marhaban ya marhaban. Malaikan Jibril berdo’a menjelang Ramadhan, ’Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal sebagai berikut: (1) tidak minta maaf terlebih dahulu kepada orangtuanya (jika masih ada), (2) tidak bermaaf-maafan terlebih dahulu antara suami isteri, (3) tidak bermaaf-maafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya. Maka, Rasulullah pun mengatakan Amin (3X). Oleh karena itu, terlebih dahulu kami ingin mohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya atas salah dan khilaf kami. Semoha Allah SWT senantiasa menjaga ibadah kita. Amin 
(Anam dan keluarga).

Menjelang tengah malam, adik saya sendiri malah mengirimkan ucapannya dengan semacam kaligrafi ALLAH, dan kemudian disusul dengan ucapan-ucappan yang sangat indah sebagai berikut.

Terima kasih Saudaraku,
Indah manusia karena akhlak,
Indah cinta karena kasih sayang,
Indah persahabatan karenga pengertian,
Indah Ramadhan karena amal,
Bila ada salah, mohon dibukakan pintu maaf,
Dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.  
(Imam Tarmudin)

Sampai menjelang Puasa Ramadhan besok, saya kira akan masih banyak ucapan indah yang saya terima. Ucapan-ucapan itu akan saya tambahkan nanti saja, karena artikel singkat ini akan segera saya kirimkan ke www.blogger.com, agar segera dapat sampai ke tangan para pembaca.

Dalam kesempatan ini, saya dan keluarga mohon maaf lahir dan batin, mudah-mudahan puasa Ramadan kita sebulan ke dapan dapat  menjadi wahana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Amin.